Timnas Masih Dianggap Solid

Kekalahan yang dialami tim nasional Indonesia saat kontra dengan Qatar, 2-3, Selasa (11/10) malam, tidak lantas membuat penanggung jawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong, meradang.

Buktinya, Limbong tetap memberikan acungan dua jempol bagi skuad asuhanWim Rijsbergen yang dinilai sudah tampil maksimal di pertandingan lanjutan Grup E Pra Piala Dunia 2014, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, tersebut.

Padahal, dengan tiga kekalahan beruntun tersebut, membuat Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menempati posisi buncit grup E dengan gol memasukkan dan kemasukan 2-8.

”Mencetak dua gol tidak gampang. Itu menunjukkan jika kondisi timnas solid dan sudah membaik pasca konflik internal antara pemain dan pelatih belum lama ini,” terang Limbong kepada Bola.net, belum lama ini.

“Tentu kita harus salut kepada para pemain dan tim pelatih yang sudah menata ulang tim ini dengan segala kemampuannya. Begitulah semangat yang harus ditunjukkan sebagai sosok pejuang negaranya,” sambung Perwira tinggi TNI AD berpangkat Brigjen tersebut.

Konflik internal di tubuh timnas bermula dari pernyataan Wim Rijsbergen yang menyebut pasukannya tidak layak bermain di level internasional. Hal itu disampaikan pelatih asal Belanda tersebut usai menjamu Bahrain di SUGBK, September lalu. Selanjutnya, timnas akan menjalani laga tandang ke markas Qatar (11/11) dan Bahrain (15/11) serta menjamu Iran pada 29 Februari 2012.
 
"Kita hanya kurang beruntung saja. Sebab, terkait kekuatan kedua tim, saya menilainya berimbang," ujar pria yang juga menjabat ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
http://www.bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar