Warna Timnas di Skuad Mitra Kukar

Klub promosi Mitra Kukar Kartanegara menggebrak kancah sepak bola nasional.Menghadapi kompetisi musim depan,Naga Makes,julukan Mitra Kukar,membangun skuad dengan merekrut Ahmad Bustomi dan sejumlah pemain tim nasional (timnas) Indonesia. Selain Bustomi,Mitra Kukar pun resmi menggaet Hamka Hamzah dan Arif Suyono.Status sebagai salah satu klub promosi dari Divisi Utama bukan halangan manajemen Mitra Kukar untuk jorjoran membeli pemain elite nasional.
“Hamka,Bustomi,dan Arif sudah bergabung bersama kami.Berapa nilai kontrak yang kami sepakati,itu rahasia. Kami hanya ingin mengikuti jejak Persik Kediri,baru promosi langsung menjadi juara,”ungkap Manajer Mitra Kukar Roni Fauzan,kemarin. Gonjang-ganjing kepengurusan yang di tubuh Arema menjadi salah satu indikasi kepergian Bustomi ke Mitra Kukar.

Pemain yang biasa beroperasi sebagai jangkar itu pun berat meninggalkan Arema,tim yang pernah dibawanya menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.Dalam akun Twitter pribadinya,@Bustomi_19,Bustomi mengungkapkan terima kasihnya kepada suporter Singo Edan. “Nggak tau(tahu) harus ngomongapa??? Matur nuwun sanget(terima kasih banyak) @AremaFC Aremania semua..140 karakter g (tidak) ckup (cukup) buat mengungkapkan cintaku utk (untuk) @AremaFC #S1J,”tulis Tomi,sapaan akrab Bustomi.

Di jajaran ofisial,manajemen Mitra Kukar tidak main-main dalam menentukan pilihan.Setelah melepas Benny Dolo yang berjasa membawa Naga Mekespromosi, mantan juru taktik timnas Filipina Simon McMenemy direkrut sebagai suksesor Bendol,sapaan Benny Dolo. Pelatih berkebangsaan Inggris yang sukses membawa timnas Filipina ke babak semifinal Piala AFF 2010 lalu ini dinilai punya visi yang sama dengan manajemen Mitra Kukar.

Beruntung,ketika ditawari menukangi Naga Mekes,McMenemy tak berpikir dua kali untuk menyanggupinya. “Indonesia punya atmosfer sepak bola yang sangat fantastis.Itu yang saya rasakan ketika bertemu timnas Indonesia di Piala AFF lalu.Begitu ada kesempatan bermain di Indonesia,saya tidak berpikir dua kali,” ujar McMenemy.“Awalnya saya mendapat dua tawaran.Tapi,begitu saya tahu salah satu tawaran datang dari klub asal Indonesia,saya tidak bisa menolak.Gaya sepak bola di Indonesia sangat luar biasa dan itu sama dengan gaya saya,”tambah pelatih bernama lengkap Simon Alexander McMenemy itu. McMenemy mengakui tidak akan mudah baginya menukangi Mitra Kukar kendati diisi sejumlah pemain bintang sepak bola Tanah Air.

Menurut dia,butuh waktu untuk membangun tim yang solid meski materi pemain memiliki kualitas yang mumpuni.“Bangunan tim yang tangguh bukan hanya dengan membeli pemain bintang yang berharga mahal,tapi bagaimana kami menerapkan skema berlatih yang baik.Tidak hanya di dalam, pastinya juga saat di luar lapangan.Karena, yang penting adalah membangun semangat tim,”papar McMenemy. Dengan skuad mentereng ditambah pelatih berkualitas,target tinggi langsung dicanangkan manajemen Mitra Kukar. Berstatus sebagai salah satu tim promosi, Naga Mekestidak ingin dianggap klub anak bawang,yang hanya numpanglewat bermain di level tertinggi kompetisi Tanah Air.

“Kami sudah berjuang delapan tahun dari Divisi II.Atas dukungan semua pihak, kami bisa bermain di Liga Super tahun ini. Ini adalah impian kami sejak dulu.Kami akan manfaatkan ini sebaik-baiknya agar tidak dianggap anak bawang di Kompetisi Liga Super,”tandas Ketua Umum (Ketum) Mitra Kukar Endry Erawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar